loading...
Cara Memasukkan Kode PHP Ke Dalam HTML – Pada tutorial belajar PHP dasar kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara / metode yang digunakan untuk menyisipkan kode PHP tersebut ke dalam HTML. Ini merupakan langkah awal jika anda ingin memulai untuk membuat sebuah dokumen PHP.
Sebenarnya PHP menyediakan beberapa cara untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML, pada umumnya cara yang digunakan adalah menggunakan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Namun ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyisipkan kode PHP ke dalam HTML, antara lain: Metode Standar (XML Style) PHP, Metode Tag Singkat (SGML Style) PHP, Metode ASP (ASP Style) PHP, Metode Script (Script Style) PHP, dan Metode PHP Instan. Untuk memahami lebih dalam tentang 5 metode tersebut, mari kita bahas satu per satu.
Metode ini merupakan salah satu metode penginputan PHP yang paling disarankan dan paling banyak digunakan. Metode ini disebut sebagai XML Style, karena penulisannya didasarkan pada aturan (syntax) eXtensible Markup Language (XML). Untuk memasukkan kode PHP menggunakan metode ini, kita menggunakan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Untuk lebih jelasnya silakan anda lihat contoh penginputan kode PHP berikut ini:
Metode ini disebut juga dengan tag singkat (PHP Short tag) karena metode ini lebih singkat dibandingkan metode XML, yakni hanya menggunakan <? Sebagai tag pembuka dan ?> sebagai tag penutup. Metode ini disebut sebagai SGML Style karena mirip dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Untuk penggunaan metode ini sayangnya tidak didukung lagi pada versi PHP 5.5, tetapi kita bisa saja mengaktifkannya melalui settingan file PHP (php.ini) yang akan kita bahas pada tutorial selanjutnya. Untuk contoh penggunaan metode ini silakan perhatikan kode berikut ini:
Berikutnya adalah menggunakan metode ASP, disebut sebagai metode ASP karena cara penginputannya mirip dengan kode ASP (Active Server Pages) ke halaman HTML. ASP merupakan bahasa pemrograman web yang dirilis oleh Microsoft sebagai saingan PHP. Sama halnya dengan metode SGML, Secara default metode ini juga tidak didukung pada versi PHP 5.5 dan kita harus mengaktifkannya secara manual pada setingan PHP (php.ini).
Untuk penginputannya, metode ini menggunakan tag <% sebagai pembuka, dan tag %> sebagai penutup. Untuk lebih jelasnya silakan dilihat contoh berikut ini:
Metode ini disebut sebagai metode script karena cara penulisannya mirip dengan bahasa script seperti CSS dan JavaScript. Pada umumnya penggunaan metode ini juga jarang ditemukan. Selain itu metode Script juga didukung secara penuh oleh versi PHP 5.5. Untuk cara penulisannya, metode script menggunakan tag pembuka <script language="php"> dan tag penutup </script>. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh penulisannya berikut ini:
Metode terakhir untuk penulisan kode PHP adalah menggunakan metode instan. Disebut sebagai metode instan, alasannya karena cara ini menggabungkan antara metode SGML dan perintah echo dalam satu tag. Untuk penulisannya metode ini menggunakan tag pembuka <?= dan tag penutup ?>. Pada umumnya metode ini digunakan untuk masuk ke mode PHP dengan cepat dan tidak memerlukan kode yang panjang.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh berikut:
Kebanyakan metode PHP instan ini sering dipakai dalam pembuatan form, karena kita akan lebih mudah untuk masuk ke mode PHP pada saat dibutuhkan saja tanpa melibatkan seluruh form ke dalam mode PHP. Berikut salah satu penggunaan metode PHP instan di dalam sebuah form:
Itulah beberapa metode yang bisa anda gunakan untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML. Nah, setelah memahami beberapa metode di atas, berikut akan saya berikan sebuah contoh berupa file PHP yang menggunakan beberapa metode yang sudah kita bahas sebelumnya.
Buka text editor anda, kemudian salinlah kode PHP di bawah ini dan simpan dengan nama metode.php
Karena kita belum mengubah settingan pada file php.ini, maka PHP tidak bisa memproses SMGL Style dan ASP Style. Akibatnya, ada beberapa dari teks di atas yang berantakan, berikut tampilannya:
Jika kita sudah merubah setingan pada file php.ini, maka PHP bisa memproses seluruh kode PHP dan berikut tampilannya:
Sampai di sini anda sudah bisa memahami bagaimana cara / metode untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML. Untuk selanjutnya kita akan mempelajari tentang cara mengaktifkan metode ASP Style dan SGML Style dengan mengedit file php.ini. Supaya nantinya kita akan lebih mudah dalam mempelajari lebih dalam mengenai tutorial PHP lainnya.
Sebenarnya PHP menyediakan beberapa cara untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML, pada umumnya cara yang digunakan adalah menggunakan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Namun ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyisipkan kode PHP ke dalam HTML, antara lain: Metode Standar (XML Style) PHP, Metode Tag Singkat (SGML Style) PHP, Metode ASP (ASP Style) PHP, Metode Script (Script Style) PHP, dan Metode PHP Instan. Untuk memahami lebih dalam tentang 5 metode tersebut, mari kita bahas satu per satu.
5 Cara / Metode Yang Digunakan Untuk Memasukkan Kode PHP Ke Dalam HTML
1. Menggunakan Metode Standar (XML Style) PHP
Metode ini merupakan salah satu metode penginputan PHP yang paling disarankan dan paling banyak digunakan. Metode ini disebut sebagai XML Style, karena penulisannya didasarkan pada aturan (syntax) eXtensible Markup Language (XML). Untuk memasukkan kode PHP menggunakan metode ini, kita menggunakan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Untuk lebih jelasnya silakan anda lihat contoh penginputan kode PHP berikut ini:
<?php echo "Hello, world"; ?>
2. Menggunakan Metode Tag Singkat (SGML Style) PHP
Metode ini disebut juga dengan tag singkat (PHP Short tag) karena metode ini lebih singkat dibandingkan metode XML, yakni hanya menggunakan <? Sebagai tag pembuka dan ?> sebagai tag penutup. Metode ini disebut sebagai SGML Style karena mirip dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Untuk penggunaan metode ini sayangnya tidak didukung lagi pada versi PHP 5.5, tetapi kita bisa saja mengaktifkannya melalui settingan file PHP (php.ini) yang akan kita bahas pada tutorial selanjutnya. Untuk contoh penggunaan metode ini silakan perhatikan kode berikut ini:
<? echo "Hello, world"; ?>
3. Menggunakan Metode ASP (ASP Style) PHP
Berikutnya adalah menggunakan metode ASP, disebut sebagai metode ASP karena cara penginputannya mirip dengan kode ASP (Active Server Pages) ke halaman HTML. ASP merupakan bahasa pemrograman web yang dirilis oleh Microsoft sebagai saingan PHP. Sama halnya dengan metode SGML, Secara default metode ini juga tidak didukung pada versi PHP 5.5 dan kita harus mengaktifkannya secara manual pada setingan PHP (php.ini).
Untuk penginputannya, metode ini menggunakan tag <% sebagai pembuka, dan tag %> sebagai penutup. Untuk lebih jelasnya silakan dilihat contoh berikut ini:
<% echo "Hello, world"; %>
4. Menggunakan Metode Script (Script Style) PHP
Metode ini disebut sebagai metode script karena cara penulisannya mirip dengan bahasa script seperti CSS dan JavaScript. Pada umumnya penggunaan metode ini juga jarang ditemukan. Selain itu metode Script juga didukung secara penuh oleh versi PHP 5.5. Untuk cara penulisannya, metode script menggunakan tag pembuka <script language="php"> dan tag penutup </script>. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh penulisannya berikut ini:
<script language="php"> echo "Hello, world"; </script>
5. Menggunakan Metode PHP Instan
Metode terakhir untuk penulisan kode PHP adalah menggunakan metode instan. Disebut sebagai metode instan, alasannya karena cara ini menggabungkan antara metode SGML dan perintah echo dalam satu tag. Untuk penulisannya metode ini menggunakan tag pembuka <?= dan tag penutup ?>. Pada umumnya metode ini digunakan untuk masuk ke mode PHP dengan cepat dan tidak memerlukan kode yang panjang.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh berikut:
<?= "Teks ini menggunakan metode instan " ?>
Kebanyakan metode PHP instan ini sering dipakai dalam pembuatan form, karena kita akan lebih mudah untuk masuk ke mode PHP pada saat dibutuhkan saja tanpa melibatkan seluruh form ke dalam mode PHP. Berikut salah satu penggunaan metode PHP instan di dalam sebuah form:
<input type="text" name="nama" value="<?= "$nama"; ?>">
Itulah beberapa metode yang bisa anda gunakan untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML. Nah, setelah memahami beberapa metode di atas, berikut akan saya berikan sebuah contoh berupa file PHP yang menggunakan beberapa metode yang sudah kita bahas sebelumnya.
Buka text editor anda, kemudian salinlah kode PHP di bawah ini dan simpan dengan nama metode.php
<!DOCTYPE html> <head> <title>Cara memasukkan kode PHP ke dalam HTML</title> </head> <body> <?php echo "<p>Teks ini dibuat menggunakan metode PHP style</p>"; ?> <? echo "<p>Teks ini dibuat menggunakan metode SMGL style </p>"; ?> <% echo "<p>Teks ini dibuat menggunakan metode ASP Style </p>"; %> <script language="php"> echo "<p>Teks ini dibuat menggunakan metode Script Style </p>"; </script> <?=" <p>Teks ini dibuat menggunakan metode Instan style </p>"; ?> </body> </html>
Karena kita belum mengubah settingan pada file php.ini, maka PHP tidak bisa memproses SMGL Style dan ASP Style. Akibatnya, ada beberapa dari teks di atas yang berantakan, berikut tampilannya:
Jika kita sudah merubah setingan pada file php.ini, maka PHP bisa memproses seluruh kode PHP dan berikut tampilannya:
Sampai di sini anda sudah bisa memahami bagaimana cara / metode untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML. Untuk selanjutnya kita akan mempelajari tentang cara mengaktifkan metode ASP Style dan SGML Style dengan mengedit file php.ini. Supaya nantinya kita akan lebih mudah dalam mempelajari lebih dalam mengenai tutorial PHP lainnya.
loading...
0 Komentar Memahami 5 Metode / Cara Memasukkan Kode PHP Ke Dalam HTML
Post a Comment