loading...
Pada tutorial PHP dasar kali ini kita akan memperlajari bagaimana cara mengubah file konfigurasi php.ini. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa sebelum kita mempraktekkan atau menjalankan kode PHP, kita perlu merombak sedikit settingan default pada file konfigurasi PHP.
Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya bahwa beberapa metode / cara memasukkan kode PHP ke dalam HTML tidak sepenuhnya didukung oleh versi PHP 5.5 atau versi lawasnya. Akibatnya, beberapa dari kode PHP tidak dapat diproses oleh web server dan tampilannya akan kacau. Maka dari itu kita dituntut untuk mengubah file konfigurasi php.ini, supaya nanti pada saat kita belajar PHP akan membantu kita menguasainya dengan mudah.
Nah, jika anda sudah mengetahui alasan kenapa kita harus mengubah file konfigurasi PHP, maka langsung saja kita menuju ke langkah-langkahnya sebagai berikut.
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari file php.ini yang bisa kita lihat pada phpinfo(). Perlu diketahui, seluruh konfigurasi PHP berada di dalam sebuah file yang bernama php.ini. Di mana file konfigurasi php.ini berada? file tersebut berada pada folder sistem windows atau bisa juga berada di dalam folder PHP itu sendiri, tergantung pada settingan awal di mana kita menginstall XAMPP sebelumnya.
Supaya kita lebih mudah untuk mengetahui lokasinya, jalankan XAMPP dan web server Apache. Setelah itu masuk ke halaman awal localhost dengan mengetikkan localhost pada address bar web browser anda. Setelah itu cari menu phpinfo() yang berada pada bagian kiri dan klik menu tersebut.
Pada phpinfo() kita bisa mengetahui semua informasi settingan PHP itu sendiri termasuk lokasi di mana fil php.ini berada. Tetapi kita tidak bisa mengubah konfigurasi melalui phpinfo(), melainkan kita harus mengubahnya langsung melalui file php.ini. Perhatikan tabel informasi phpinfo(), di sana terdapat nilai Loaded Configuration File, inilah alamat yang kita cari. Pada contoh ini, di komputer saya lokasi file php.ini berada pada folder C:\xampp\php\php.ini.
Setelah kita mengetahui lokasinya, kemudian buka My Explorer pada komputer anda lalu cari file php.ini pada direktori tersebut.
File php.ini adalah file yang berupa teks yang bisa kita buka dengan aplikasi text editor seperti Notepad, Notepad++, Dreamweaver atau sejenisnya. Bukalah file tersebut dengan cara klik kanan pada file, lalu pilih open with, dan pilih aplikasi editor yang ada pada komputer anda.
Coba anda perhatikan pada gambar di atas, seluruh baris yang di awali dengan tanda titik koma ( ; ) dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi. Dan jika kita perhatikan, setiap setingan yang ada pada file ini didahului oleh komentar supaya kita memahami maksud dan tujuan dari setingan tersebut. Untuk mengubah setingan tertentu, kita cukup memberi nilai on atau off.
Nah, kita kembali pada tujuan awal kita yaitu mengubah setingan konfigurasi php.ini supaya mendukung metode SGML Style dan ASP Style. Untuk mengubahnya, carilah kata short_open_tag dengan menggunakan fitur search dengan meenekan Ctrl+f. Kemudian ubah nilainya menjadi On. Cari lagi kata asp_tags dan ubah nilainya menjadi On. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut.
Setelah itu save file php.ini dengan menekan Ctrl+s untuk menyimpan perubahan konfigurasinya.
Langkah selanjutnya restart Web Server Apache dengan cara klik tombol Stop, lalu klik lagi tombol Start. Sampai di sini kita telah berhasil mengubah konfigurasi file php.ini. Untuk mengujinya, buatlah sebuah file PHP baru kemudian salin kode di bawah ini dan simpan dengan nama tes.php.
Berikut tampilannya:
Jika pada web browser anda menampilkan seperti gambar di atas, maka setingan berhasil dilakukan. Tapi jika anda masih menemukan tanda "<?" dan "<%", maka anda salah dalam melakukan settingannya dan silakan diulangi.
Jika anda baru belajar PHP, memang merubah setingan pada file konfigurasi php.ini terasa sedikit rumit. Tapi perlu anda ketahui bawha dengan melakukan perubahan ini, anda akan lebih mudah untuk mempelajari PHP. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita rubah pada file konfigurasi php.ini. Antara lain pengaturan tampilan erorr, lokasi folder upload, register globah, dan masih banyak lagi yang akan kita bahas pada tutorial PHP berikutnya.
Mengapa Harus Mengubah File Konfigurasi File php.ini?
Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya bahwa beberapa metode / cara memasukkan kode PHP ke dalam HTML tidak sepenuhnya didukung oleh versi PHP 5.5 atau versi lawasnya. Akibatnya, beberapa dari kode PHP tidak dapat diproses oleh web server dan tampilannya akan kacau. Maka dari itu kita dituntut untuk mengubah file konfigurasi php.ini, supaya nanti pada saat kita belajar PHP akan membantu kita menguasainya dengan mudah.
Nah, jika anda sudah mengetahui alasan kenapa kita harus mengubah file konfigurasi PHP, maka langsung saja kita menuju ke langkah-langkahnya sebagai berikut.
Cara Mengubah File Konfigurasi PHP (php.ini)
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari file php.ini yang bisa kita lihat pada phpinfo(). Perlu diketahui, seluruh konfigurasi PHP berada di dalam sebuah file yang bernama php.ini. Di mana file konfigurasi php.ini berada? file tersebut berada pada folder sistem windows atau bisa juga berada di dalam folder PHP itu sendiri, tergantung pada settingan awal di mana kita menginstall XAMPP sebelumnya.
Supaya kita lebih mudah untuk mengetahui lokasinya, jalankan XAMPP dan web server Apache. Setelah itu masuk ke halaman awal localhost dengan mengetikkan localhost pada address bar web browser anda. Setelah itu cari menu phpinfo() yang berada pada bagian kiri dan klik menu tersebut.
Pada phpinfo() kita bisa mengetahui semua informasi settingan PHP itu sendiri termasuk lokasi di mana fil php.ini berada. Tetapi kita tidak bisa mengubah konfigurasi melalui phpinfo(), melainkan kita harus mengubahnya langsung melalui file php.ini. Perhatikan tabel informasi phpinfo(), di sana terdapat nilai Loaded Configuration File, inilah alamat yang kita cari. Pada contoh ini, di komputer saya lokasi file php.ini berada pada folder C:\xampp\php\php.ini.
Setelah kita mengetahui lokasinya, kemudian buka My Explorer pada komputer anda lalu cari file php.ini pada direktori tersebut.
File php.ini adalah file yang berupa teks yang bisa kita buka dengan aplikasi text editor seperti Notepad, Notepad++, Dreamweaver atau sejenisnya. Bukalah file tersebut dengan cara klik kanan pada file, lalu pilih open with, dan pilih aplikasi editor yang ada pada komputer anda.
Coba anda perhatikan pada gambar di atas, seluruh baris yang di awali dengan tanda titik koma ( ; ) dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi. Dan jika kita perhatikan, setiap setingan yang ada pada file ini didahului oleh komentar supaya kita memahami maksud dan tujuan dari setingan tersebut. Untuk mengubah setingan tertentu, kita cukup memberi nilai on atau off.
Nah, kita kembali pada tujuan awal kita yaitu mengubah setingan konfigurasi php.ini supaya mendukung metode SGML Style dan ASP Style. Untuk mengubahnya, carilah kata short_open_tag dengan menggunakan fitur search dengan meenekan Ctrl+f. Kemudian ubah nilainya menjadi On. Cari lagi kata asp_tags dan ubah nilainya menjadi On. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut.
Setelah itu save file php.ini dengan menekan Ctrl+s untuk menyimpan perubahan konfigurasinya.
Langkah selanjutnya restart Web Server Apache dengan cara klik tombol Stop, lalu klik lagi tombol Start. Sampai di sini kita telah berhasil mengubah konfigurasi file php.ini. Untuk mengujinya, buatlah sebuah file PHP baru kemudian salin kode di bawah ini dan simpan dengan nama tes.php.
<? echo "Teks ini menggunakan SGML Style"; ?> <br /> <% echo "Teks ini menggunakan ASP Style"; %>
Berikut tampilannya:
Jika pada web browser anda menampilkan seperti gambar di atas, maka setingan berhasil dilakukan. Tapi jika anda masih menemukan tanda "<?" dan "<%", maka anda salah dalam melakukan settingannya dan silakan diulangi.
Jika anda baru belajar PHP, memang merubah setingan pada file konfigurasi php.ini terasa sedikit rumit. Tapi perlu anda ketahui bawha dengan melakukan perubahan ini, anda akan lebih mudah untuk mempelajari PHP. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita rubah pada file konfigurasi php.ini. Antara lain pengaturan tampilan erorr, lokasi folder upload, register globah, dan masih banyak lagi yang akan kita bahas pada tutorial PHP berikutnya.
loading...
0 Komentar Cara Mengubah Settingan Pada File Konfigurasi PHP (php.ini)
Post a Comment