loading...
Sebelum kita memulai belajar PHP dasar, sebaiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan PHP, sejarah PHP, perkembangan versi PHP, serta fungsi PHP di dalam pemrograman web. Untuk mulai belajar PHP, saya asumsikan sebelumnya anda sudah menguasai HTML terlebih dahulu karena HTML merupakan dasar dari pembuatan sebuah website.
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa pemrograman script server-side yang dapat ditanamkan dan disisipkan ke dalam HTML dengan tujuan untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia).
Kenapa PHP disebut sebagai bahasa pemrograman server-side? karena PHP diproses pada komputer server, berbeda dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript karena diproses pada web browser.
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page (PHP) yang digunakan untuk membuat website pribadi. Seiring perkembangannya, PHP berubah menjadi bahasa pemrograman web yang powerful sehingga PHP tidak hanya digunakan untuk membuat website yang sederhana, tetapi juga website populer yang banyak kita kunjungi pada saat ini.
Apakah PHP gratis, atau berbayar?
PHP merupakan bahasa pemrograman yang gratis (free) dan bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, ini sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Rasmus Lerdorf kemudian membuat ulang script tersebut dalam bahasa C dengan alasan untuk meningkatkan performa, sehingga script tersebut mampu untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan database. Ia menamai kode program tersebut dengan sebutan Personal Home Page/Form Interpreter (PHP/FI). Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI bisa digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis sederhana. Kemudian Lerdorf merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0 yang diumumkan pada 8 Juni 1995.
Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, proyek PHP secara perlahan beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang dikenal sebagai open-source project. Selanjutnya PHP dikembangkan oleh The PHP Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia.
PHP versi 3.0 resmi dirilis pada Juni 1998 dengan membawa banyak perubahan, sehingga PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah standar bagi programmer.
Versi stabil terakhir dari PHP saat ini adalah versi 5.6.3.
Sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan untuk membuat sebuah halaman web, kita bisa membuat halaman web hanya menggunakan HTML dan CSS. Halaman web yang dibuat dengan menggunakan HTML dan CSS dikenal dengan sebutan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Pada umumnya PHP berfungsi untuk membuat website dinamis, yaitu website yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Selain itu, website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, memproses form, serta membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, dan masih banyak lagi.
Untuk penggunaannya, kode PHP biasanya disisipkan ke dalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan bahasa pemrograman web lainnya :
Sebagai bahasa pemrograman web, PHP juga mempunyai tipe data seperti bahasa pemrograman lainnya. Berikut ini ada 8 tipe data yang terdapat pada PHP :
Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma “;”.
Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa pemrograman script server-side yang dapat ditanamkan dan disisipkan ke dalam HTML dengan tujuan untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia).
Kenapa PHP disebut sebagai bahasa pemrograman server-side? karena PHP diproses pada komputer server, berbeda dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript karena diproses pada web browser.
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page (PHP) yang digunakan untuk membuat website pribadi. Seiring perkembangannya, PHP berubah menjadi bahasa pemrograman web yang powerful sehingga PHP tidak hanya digunakan untuk membuat website yang sederhana, tetapi juga website populer yang banyak kita kunjungi pada saat ini.
Apakah PHP gratis, atau berbayar?
PHP merupakan bahasa pemrograman yang gratis (free) dan bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, ini sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Sejarah PHP dan Perkembangan Versi PHP
PHP/FI (Personal Home Page/Forms Interpreter)
PHP dibuat pertama kali pada tahun 1994 oleh seorang programmer kelahiran Denmark yang bernama Rasmus Lerdorf. Ia membuat sebuah script menggunakan bahasa Perl untuk website pribadinya yang bertujuan untuk menampilkan resume pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah website.Rasmus Lerdorf kemudian membuat ulang script tersebut dalam bahasa C dengan alasan untuk meningkatkan performa, sehingga script tersebut mampu untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan database. Ia menamai kode program tersebut dengan sebutan Personal Home Page/Form Interpreter (PHP/FI). Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI bisa digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis sederhana. Kemudian Lerdorf merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0 yang diumumkan pada 8 Juni 1995.
PHP/FI (Personal Home Page/Forms Interpreter 2)
Seiring perkembangannya, pada April 1996 Rasmus Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0. Alasan utama perilisan versi kedua ini dikarenakan tuntutan programmer web pada saat itu menginginkan lebih dari sekedar fungsi-fungsi, namun juga membutuhkan fitur logika seperti "if" dan "else".PHP: Hypertext Preprocessor 3
Pada pertengahan tahun 1997, PHP versi 2 telah menarik perhatian banyak programmer, namun bahasa ini memiliki masalah dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan karena Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP. Sehingga pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi Gutmans ikut mengambil bagian dan membuat ulang parsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, proyek PHP secara perlahan beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang dikenal sebagai open-source project. Selanjutnya PHP dikembangkan oleh The PHP Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia.
PHP versi 3.0 resmi dirilis pada Juni 1998 dengan membawa banyak perubahan, sehingga PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah standar bagi programmer.
PHP: Hypertext Preprocessor 4
Pada 22 Mei 2000, PHP versi 4.0 resmi diluncurkan dengan membawa banyak perubahan yang dikembangkan oleh Zeev Suraski, Andi Gutman dan juga berbagai programmer di seluruh dunia. Mereka memperkenalkan banyak fitur lanjutan, seperti layer abstraksi antara PHP dengan web server, menambahkan mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing. Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi yang dinamakan Zend engine. Selain itu, PHP versi 4 juga menyertaakan fitur pemrograman objek / Object Oriented Programming, walaupun belum sempurna.PHP: Hypertext Preprocessor 5
Pada 13 Juli 2004 diluncurkan PHP 5.x. PHP 5 telah mendukung penuh pemrograman objek dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2. Selain itu, ada penambahan beberapa fitur yaitu PDO (PHP Data Object) untuk mengakses database, closures, trait, dan namespaces.Versi stabil terakhir dari PHP saat ini adalah versi 5.6.3.
Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
Sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan untuk membuat sebuah halaman web, kita bisa membuat halaman web hanya menggunakan HTML dan CSS. Halaman web yang dibuat dengan menggunakan HTML dan CSS dikenal dengan sebutan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Pada umumnya PHP berfungsi untuk membuat website dinamis, yaitu website yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Selain itu, website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, memproses form, serta membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, dan masih banyak lagi.
Untuk penggunaannya, kode PHP biasanya disisipkan ke dalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Kelebihan PHP dari Bahasa Pemrograman Web Lain
Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan bahasa pemrograman web lainnya :
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Tipe Data Dalam PHP
Sebagai bahasa pemrograman web, PHP juga mempunyai tipe data seperti bahasa pemrograman lainnya. Berikut ini ada 8 tipe data yang terdapat pada PHP :
- Boolean
- Integer
- Float / Double
- String
- Array
- Object
- Resource
- NULL
Sintak Dasar Dalam PHP
Pembatas
Aturan penulisan kode PHP harus berada di antara dua pembatas, supaya PHP bisa mengeksekusi kode. Kode yang berada di luar pembatas tidak akan diproses oleh PHP. Pembatas yang paling umum adalah "<?php" untuk membuka dan "?>" untuk menutup kode PHP. Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dengan kode di luar PHP, seperti HTML dan JavaScript.Variabel
Variabel diawali dengan simbol dolar "$". Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel.Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma “;”.
Komentar
PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.Fungsi
Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui berbagai ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam berbagai tingkat pengembangan, kini memiliki berbagai konvensi penamaan. Sintaks fungsi adalah seperti dibawah ini:function tampilkan($data="") // Mendefenisikan fungsi, "tampilkan" adalah nama sebuah fungsi { //Diapit oleh tanda kurung kurawal if($data) return $data; else return 'Tidak ada data'; // Melakukan proses pengolahan data, contohnya melalui kondisi } echo tampilkan("isi halaman") // Menjalankan fungsi
loading...
0 Komentar Pengertian PHP dan Sejarah Perkembangan Versi PHP
Post a Comment